Monday, December 3, 2012

Pasar bebas

Jika kita sering menonton program berita ekonomi di Tv dan membaca berita mengenai berita ekonomi dari koran. Kita sering menjumpai istilah perdagangan bebas atau pasar bebas. Tapi sebenarnya apa pengertian dari istilah tersebut?

    Definisi Perdagangan Bebas
Perdagangan Bebas adalah Perdagangan Antar Negara tanpa kerumitan birokrasi. Jika ingin menjual barang di luar negeri, kita bisa menjualnya dengan mudah. Begitupun, sebaliknya. Pada perdagangan bebas, tak ada lagi yang dinamakan bea masuk dan bea keluar. Semuanya bebas. Tak ada pula yang dinamakan proteksi atau perlindungan barang-barang dalam negeri terhadap “serangan” barang-barang luar negeri. Semua bebas melakukan perdagangan.
Atau dapat juga Perdagangan bebas didefinisikan sebagai sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada Harmonized Commodity Description and Coding System (HS) dengan ketentuan dari World Customs Organization yang berpusat di Brussels, Belgium. penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya.
      Latar Belakang Perdagangan Bebas
Menurut para pemikir Barat, adanya aturan dalam sebuah perdagangan antarnegara membuat tiap negara menjadi tidak berkembang. Di mana-mana, sebuah birokrasi yang terlalu rumit bukan malah memudahkan malah akan menyusahkan. Karena alasan itulah, perdagangan bebas terjadi. Di samping itu, perdagangan bebas membuat setiap negara lebih bisa fokus dengan produk atau jasa yang mereka kuasai.
Setiap negara tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada negara yang tidak bisa membuat peralatan canggih seperti komputer, namun memiliki sumber daya alam yang memungkinkan untuk dijual. Di sisi lain, ada negara yang memiliki kapasitas untuk membuat peralatan canggih seperti komputer, namun negara tersebut miskin sumber daya alam.
Sebelum perdagangan bebas, negara-negara tersebut mungkin memiliki hambatan untuk saling berinteraksi. Hambatan tersebut tak lain dan tak bukan adalah masalah peraturan. Namun, dengan adanya perdagangan bebas, negara-negara tersebut pada akhirnya bisa berinteraksi.
Bagai memakan buah simalakama, dimakan salah, tak dimakan juga salah. Perdagangan bebas memang menguntungkan dari satu sisi, namun dari sisi lain perdagangan bebas merugikan kelompok-kelompok yang lemah. Siapa saja mereka? Salah satunya adalah para pengusaha dalam negeri. Dengan adanya perdagangan bebas, artinya tak ada batas atau peraturan dalam perdagangan. Tak ada lagi proteksi.
Selama ini, negara-negara berkembang bisa aman dari “serangan” produk luar negeri yang lebih berkualitas dan murah karena adanya kebijakan proteksi dari pemerintah (kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri dari barang-barang luar negeri). Untuk negara maju, perdagangan bebas dinilai sangat menguntungkan. Mereka bisa dengan mudah mencari bahan pokok ke negara-negara lain.
Di samping itu, mereka bisa memperluas pasar dengan mudah. Dari segi kualitas, tentunya negara-negara maju memang memiliki kelebihan dibanding negara-negara berkembang. Bila negara berkembang tak bisa meningkatkan kualitas, pasar dengan sendirinya akan lebih memilih negara-negara lain yang lebih maju.
Contohnya, orang-orang kini lebih memilih produk luar negeri dibanding produk negeri sendiri. Alasannya masalah kualitas dan harga yang lebih murah. Kondisi tersebut tentu sangat merugikan para pengusaha dalam negeri. Bila mereka tak bisa berinovasi, siap-siap saja gulung tikar. Itu sebabnya perdagangan bebas hingga kini masih menjadi perdebatan para ahli ekonomi.
Perdagangan internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor. Secara teori, semua hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian perdagangan yang didukung oleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya menciptakan hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut sering dikritik karena melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar.
Hambatan perdagangan
Hambatan perdagangan adalah regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan bebas, bertujuan melindungi neraca pembayaran dan industri dalam negeri terhadap persaingan luar negeri.


 Di ASEAN sendiri kita ada istilah AFTA (ASEAN FREE TRADE AREA) dimana indonesia juga ikut didalamnya.



ASEAN Free Trade Area ( AFTA) sendiri bertujuan untuk :
o   Meningkatkan daya saing ASEAN sebagai basis produksi dalam pasar dunia melalui penghapusan bea dan halangan non-bea dalam ASEAN.
o   Menarik investasi asing langsung ke ASEAN, Mekanisme utama untuk mencapai tujuan di atas adalah skema "Common Effective Preferential Tariff" (CEPT).
Sumber : http://linggau21.blogspot.com/2012/12/makalah-ips-perdagangan-bebas.html


Ulasan / Pengamatan penulis :

Di era globalisasi ekonomi ini memang mau tidak mau kita harus bersaing dengan negara - negara di dunia. Memang dengan adanya perdagangan bebas atau pasar bebas ini mungkin dapat meningkatkan kesejahteraan suatu negara yang ikut dalam  perdagangan bebas dengan mengekspor dari barang - barang
yang menjadi andalan di negara tersebut.

 Tapi seperti pisau bermata dua di sisi lain perdangan bebas juga akan menghancurkan perekonomian suatu negara jika industri di negara tersebut tidak siap menghadapi persaingan global ini. Dan dampaknya maka pelan-pelan industri tersebut akan mati dan sudah pasti angka pengangguran akan bertambah.

Sebenarnya jika kunci keberhasilan dalam menghadapi pasar bebas ini adalah KESIAPAN dari negara itu sendiri. Mulai dari infrastruktur sampai kepada sumber daya manusia nya.

Pemerintah juga harus berperan untuk menyelamatkan industri dalam negeri. Mungkin dengan mengkampanyekan tentang produk - produk dalam negeri yang sebenarnya tidak kalah dengan negara lain.Dan masyarakat juga harus terlibat untuk mencintai produk - produk dalam negeri.







Thursday, November 22, 2012

Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.

Sebagai ilmu, SDM dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia atau (MSDM). Dalam bidang ilmu ini, terjadi sintesa antara ilmu manajemen dan psikologi. Mengingat struktur SDM dalam industri-organisasi dipelajari oleh ilmu manajemen, sementara manusia-nya sebagai subyek pelaku adalah bidang kajian ilmu psikologi.


Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang SDM bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekedar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka.

 Bagaimana super daya manusia di indonesia ?


Indonesia merupakan Negara Kepulauan, negara yang juga memilki jumlah penduduk lebih kurang 200juta, dengan tingkat pertumbuhan penduduk tiap tahunnya lebih kurang 1,2% pertahun.
Bagi saya, mungkin saat ini kualitas sumber daya manusia indonesia sedikit berbeda jika kita lihat dengan kulaitas sumber daya manusia negara-negara yang masih satu kawasan atau Se-Asia seperti Cina dan Jepang. Indonesia sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk yang tidak jauh bedanya dengan Cina , juga mampu memiliki kualitas sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan kreatif.

Negara Cina memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik. Semua penduduknya memilkiki kesibukkan masing-masing. Waktu yang ada dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Contohnya saja; Penjaga toko, di saat dia tidak melayani pembeli, maka ia akan mencari kesibukkan atau mengerjakan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, seperti melakukan aktifitas membaca. Ada lagi yang sering kita lihat ataupun kita dengar kebiasaan penduduk cina, saat menunggu transportasi atau sedang berada di dalam kereta, mereka pun mengisi kesenjangan waktunya dengan membaca, membuat anyaman, origami (seni melipat kertas) dan lain kegiatan lainnya yang memiliki manfaat bagi mereka. Setiap waktu luang yang mereka milikipenduduknya mengisi dengan berbagai kegiatan.

Negara Indonesia juga bisa mencontoh sedikit banyak dari rutinitas yang biasa dilakukan oleh penduduk Cina. Penduduk Indonesia bisa mengisi kesenjangan waktunya dengan melakukan kegiatan apapun yang memiliki manfaat. Mungkin butuh waktu yang lama untuk dapat melaksanakan kgiatan seperti penduduk di Cina.
   


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia   http://ayucintyavirayasti.blogspot.com/2011/03/kualitas-sumber-daya-manusia-indonesia.html


             
Pengamatan / Ulasan :

Sebenarnya sumber daya manusia juga banyak yang memiliki kualitas-kualitas sumber daya manusia yang pintar, cerdas dan kreatif. Banyak orang indonesia yang berprestasi di luar negeri. Namun sayangnya kebanyakan penduduk indonesia yang memiliki prestasi lebih senang membela negara lain atau enggan membela negaranya sendiri, karena mereka anggap mereka kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Kualitas sumber daya manusia di indonesia sebenarnya tidak kalah dengan negara lain. Bila pemerintah memberikan perhatian dan serius menangani sumberdaya manusia di indonesia dengan memberikan fasilitas maupun tunjangan pada mereka.Yang nantinya akan memberikan manfaat bagi kemajuan negara indonesia.

Thursday, November 8, 2012

Peran perusahaan terhadap masyarakat sekitar

"PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan kontribusi yang sangat signifikan bagi pembangunan dan penyelenggaraan Pemerintah di Papua, hal ini tidak bisa kita pungkiri."
Hal itu disampaikan Simon Petrus Barru dari Organisasi Kepemudaan (OKP) Pemuda Katolik sekaligus anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua yang bertindak selaku moderator pada diskusi KNPI dengan PTFI bertemakan: "Peran dan Kontribusi PT Freeport Indonesia Dalam Pembangunan di Papua" pada kesempatan Rapat Kerja (Raker) KNPI Provinsi Papua di Jayapura, Rabu (24/3).

"Realitas membuktikan bahwa sebagai mitra jangka panjang kehadiran PTFI di Papua telah ikut mengambil peran dalam pembanguan di Papua khususnya dan Indonesia pada umumnya. PTFI akan tetap berkontribusi dalam pembangunan di Tanah Papua," tambahnya ketika memberikan kesimpulan akhir dari diskusi dan presentasi PTFI yang dipaparkan oleh Manager - Government Relations Jayapura PTFI Anthon Raharusun.
Benediktus mengakui bahwa pihak sekolahnya masih kurang memiliki ketrampilan (skill) dan ilmu pengetahuan (knowledge) untuk itu, bantuan pendampingan dari Departemen Lingkungan PTFI dan unsur terkait pemerintah sangat dibutuhkan. Untuk itu, secara khusus Ia menyampaikan terima kasih kepada Departemen Lingkungan PTFI yang telah membantu melalui program pendampingan lingkungan kepada sekolahnya selama ini.Selain menyampaikan selamat, VP Community Relations PTFI Demianus Dimara mengatakan bahwa PTFI sangat mendukung program sekolah berwawasan lingkungan yang dicanangkan pemerintah. “Untuk dapat terlaksananya sebuah sekolah berwawasan lingkungan, sekolah harus membentuk karakter anak-anak menjadi terbudaya dengan kualitas mental intelektual, emosional dan spiritual yang seimbang untuk memelihara lingkungan sekolahnya. Kiranya SMPN-2 bisa menjadi sekolah percontohan yang prestasinya bukan saja harum di Mimika, tapi juga di tingkat nasional,” tukasnya.Asisten III Setda Mimika Alfred Douw, mengatakan pencanangan SMPN-2 sebagai sekolah berwawasan lingkungan di Mimika sebagai wujud bahwa pendidikan lingkungan hidup sangat penting di jaman sekarang. Pemda Mimika, lanjutnya, terus memberikan perhatian yang serius teradap bidang pendidikan. Salah satu wujudnya dengan mendukung program kementrian pendidikan nasional dan lingkungan hidup untuk mencanangkan sekolah berwawasan lingkungan di daerah ini, khususnya SMPN-2 Mimika.“Atas nama pemerintah daerah, pada hari ini saya mencanangkan SMPN-2 Mimika sebagai sekolah berwawasan lingkungan pertama di Kabupaten Mimika,” katanya.


Dalam presentasinya Anthon Raharusun mengatakan bahwa PTFI berkontribusi melalui pembayaran pajak, royalti, dividen, biaya dan dukungan langsung lainnya, yang pada tahun 2010 mencapai 1,9 miliar dolar AS dan mencapai total 11,4 miliar dolar AS sejak 1992 (Kontrak Karya II). Selain itu juga ikut andil dalam membangun tanah Papua melalui program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang dilakukan bersama pemerintah dan lembaga masyarakat. Di bidang pendidikan PTFI membantu pembangunan sarana pendidikan, penyediaan beasiswa, membangun dan mengelola Institut Pertambangan Nemangkawi untuk penyiapan tenaga kerja asli Papua. Juga memprakarsai Program "Menambang Sumber Daya Manusia Papua" bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Provinsi Papua menyelenggarakan Olimpiade Sain tingkat SMA se Provinsi Papua dan Papua Barat. Juga, PTFI telah berinvestasi sekitar 6,6 miliar dolar AS dalam infrastruktur hingga akhir 2010, dan tahun ini PTFI juga telah selesai membangun lapangan terbang perintis di Mulu, yang berada di atas ketinggian 2.030 meter di atas permukaan laut di desa Tsinga, dataran tinggi Kabupaten Mimika yang diresmikan oleh Bupati Kabupaten Mimika Klemen Tinal SE, MM pada akhir Februari 2011.

Pada kesempatan dialog, beberapa peserta Raker KNPI bertanya antara lain mengenai kesempatan bekerja di PTFI dan pasir sisa tambang (SIRSAT) atau tailings.
Menjawab pertanyaan dan usul-saran tersebut, Anthon Raharusun mengatakan, PTFI memiliki komitmen kuat untuk memberdayakan masyarakat Papua. "Saat ini hampir seperempat staf kami adalah karyawan asli Papua dan kurang dari 2% adalah karyawan asing dari total karyawan sekitar 22.000 orang," tuturnya.

Lebih lanjut Anthon Raharusun menjelaskan bahwa PTFI merekrut calon tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan dan sesuai mutu yang dibutuhkan. "Tentu saja dalam perekrutan itu harus sesuai kebutuhan di areal kerja, keahlian sesuai bidang yang dibutuhkan, lulus tes masuk, dan beberapa persyaratan lainnya yang harus dipenuhi," katanya.
Mengenai pemanfaatan SIRSAT, kata Anthon, PTFI juga telah mengadakan suatu kerjasama melalui penandatanganan suatu Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk memanfaatkan SIRSAT sebagai salah satu bahan dasar bagi pembangunan infrastruktur di Papua.


Sumber : http://www.ptfi.co.id/news/ebk/gen_ebk.asp?ed=20110407


Pengataman Penulis :

Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memikirkan lingkungan sekitar mulai dari masalah lingkungan dan mempedulikan masyarakat seperti memberikan mereka sedikit lapangan pekerjaan di sekitar perusahaan tersebut. Perusahaan seperti ini memang jarang sekali ada di indonesia, yang ada adalah perusahaan yang bisa dibilang sedikit "nakal" seperti memalsukan dokumen amdal, mengexplorasi tambang - tambang secara berlebihan, menebang pohon di hutan secara berlebihan dan membuat hewan hewan pergi dari habitatnya dan menjadi punah, hingga menyuap pejabat setempat agar mau mengusir warga dengan alasan tanah itu milik mereka, dan masih banyak lagi.

Semoga perusahaan luar negeri yang menginvestasikan modal nya di indonesia maupun perusahan dalam negeri, agar lebih peduli dengan lingkungan di sekitarnya dan menjadi perusahaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat di sekitarnya. 





Sunday, October 7, 2012

Cara melatih softskill

Dalam dunia kerja seorang pekerja dituntut untuk tidak hanya memiliki kemahiran dalam hardskill saja tetapi juga harus memiliki kemahiran dalam bidang softskill.

Apa itu softskill?

Softskill dapat diartikan sebagai sebuah prilaku yang membangun suatu karakter manusia untuk bisa menggunakan EQ(Emotional Intelligence Quotient). Dalam dunia kerja selain hardskill, softskill sangatlah berperan penting dalam pengambilan inisiatif, bisa saling bekerjasama, dan gigih.
 
Pada dasarnya setiap manusia memiliki softskillnya masing-masing hanya saja pengiimplementasiannya yang berbeda atau tidak sama dengan yang lain.

Bagaimana melatih softskill?

Untuk melatih softskill sebenarnya tidak terlalu sulit. Sebenarnya apapun yang kita lakukan tanpa  di sadari kita sedang melatih untuk mengembangkan kemampuan softskill. Bergaul dengan banyak orang merupakan salah satu cara melatih softskill. Bersikap sopan, terlibat aktif dalam suatu organisasi, mampu mengontrol emosi dan dapat mengendalikan diri sendiri dan masih banyak lagi cara untuk melatih softskill.

Ketrampilan Soft Skills                                           
          Ketrampilan berkomunikasi yang efektif
          Inovasi dan kreativitas
          Berpikir analitis
          Fleksibilitas
          Kesiapan untuk berubah
          Memiliki sikap dan nilai-nilai yg benar
          Ketrampilan interpersonnal
          Ketrampilan negosiasi
          Ketrampilan persuasif
          Ketrampilan mengatur waktu
          Kemampuan memecahkan masalah
          Kemampuan beradaptasi
          Kemampuan memimpin dan membangun tim

 pentingnya softskill

Mengapa ?. Dunia kerja percaya bahwa sumber daya manusia yang unggul adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiran hard skill saja tetapi juga piawai dalam aspek soft skillnya. Dunia pendidikanpun mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan sisanya 80% oleh soft skill.


sumber :
http://nicokani.blogspot.com/2012/03/softskill.html dan http://andikrachman.blogspot.com/2012/03/soft-skill.html


Pengamatan / Ulasan :

Jadi keberhasilan seseorang dalam suatu pekerjaan tidak hanya ditentukan dari hardskill saja tetapi juga ditentukan oleh kemampuan softskill yang baik. Softskill sendiri memang tidak ada mata pelajaran yang specifik yang membahas mengenai softskill dan cara belajarnya. Tapi softskill itu ada dalam diri kita. Jika kita bersikap atau berperilaku yang baik, sopan santun, ramah kepada orang lain, dan lain lain sebenarnya kita secara tidak langsung melatih kemampuan softskill kita. 





Saturday, October 6, 2012

Etika dan moral

Mungkin sejak kita masih kecil, kita selalu diajarkan tentang yang namanya etika dan moral oleh orang tua kita. tapi sebenarnya apa sih dimaksud dengan etika dan moral itu ?

ETIKA
Etika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang di lakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk, dengan kata lain aturan atau pola tingkah laku yang di hasilkan oleh akal manusia.

Sebagai suatu ilmu maka Etika terdiri atas berbagai macam jenis dan ragamnya antara lain :

1.Etika deskriptif, yang memberikan gambaran dan ilustrasi tentang tingkah laku manusia ditinjau dari nilai baik dan buruk serta hal-hal mana yang boleh dilakukan sesuai dengan norma etis yang dianut oleh masyarakat.

2.Etika normatif, membahas dan mengkaji ukuran baik buruk tindakan manusia, yang biasanya dikelompokkan menjadi :

a.Etika Umum: Yang membahas berbagai berhubungan dengan kondisi manusia untuk bertindak etis dalam mengambil kebijakan berdasarkan teori-teori dan prinsip-prinsip moral.

b.Etika khusus : Terdiri dari etika social, etika individu dan etika terapan.
- Etika social : Menekankan tanggung jawab social dan hubungan antar sesame manusia dalam aktivitasnya
- Etika individu: lebih menekankan pada kewajiban-kewajiban manusia sebagai pribadi.
- Etika terapan adalah etika yang diterapkan pada profesi.


MORAL
Suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari ssifat peranlain, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat di katakan benar, salah, baik, atau buruk.

Jadi jika pengertian etika dan moral tersebut dihubungkan maka keduanya memiliki persamaan yaitu kedua sama-sama membahas tentang hal baik dan buruknya perbuatan manusia. Namun demikian dalam hal etika dan moral memiliki perbedaan.


Terdapat beberapa pendapat apa yang dimaksud dengan moral.

1.Menurut kamu Kamus Bahasa Indonesia (Tim Prima Pena) : Ajaran tentang baik buruk yang di terima umum mengenaik akhlak-akhlak dan budi pekerti, kondisi mental yang memperngaruhi seseorang menjadi tetap bersemangat, berani, disiplin, dll.

2.Ensiklopedia Pendidikan : Suatu istilah untuk menentukan batas-batas dari sifat-sifat, corak-corak,maksud-maksud, pertimbangan-pertimbangan, atau perbuatan-perbuatanyang layak dapat dinyatakan baik/buruk, benar/salah, Lawannya amoral, Suatu istilah untuk menyatakan bahwa baik-benar itu lebih daripada yang buruk/salah.

Moral di pakai untuk perbuatan yang sedang di nilai, sedangkan etika di pakai untuk system nilai yang Ada.


Sumber :
http://wiki.answers.com/Q/Perbezaan_dan_persamaan_antara_akhlak_etika_dan_moral#ixzz28X5NvecQ 

http://rhainy23.blogspot.com/2012/03/pengertian-moral-dan-etika.html


Ulasan/Pengamatan penulis :

Etika dan Moral sebenarnya berkaitan dan tidak akan terpisahkan dalam kehidupan manusia. Etika dan Moral sendiri saling melengkapi satu sama lain. Dalam perjalan hidup manusia Etika dan Moralitas harus selalu ditanamkan dalam hati dan pikiran setiap orang dan akan selalu ada dan akan tumbuh dalam diri manusia. Jika manusia terus mengasah Etika dan Moralitasnya  maka ia akan dihormati dan segani orang lain.










Biografi

Nama saya Stefanes Efraim Lukman. Saya lahir di depok, 01 maret 1994. saya adalah anak pertama dari 2  bersaudara. Ayah saya bernama Agus Wawan Lukman dan ibu saya bernama Sherly Kristina Leander, adik saya yang perempuan bernama Rachel Stefany Lukman. Adik saya sekarang sudah sudah duduk di kelas 3 SMP. Saya tinggal di depok, tepatnya di jalan pemuda no 97 Rt01/08 depok. Saya memiliki hobi bermain sepak bola. Sejak kecil saya gemar sekali bermain sepak bola. mungkin karena sepak bola adalah olahraga yang menyenangkan bagi saya. Pada usia 6 tahun saya mulai masuk sekolah di SD Negeri Depok 01. Setelah saya menyelesaikan pendidikan saya di jenjang sekolah dasar, saya melanjutkan pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu di SMP KASIH DEPOK. Letaknya masih berdekatan dengan Dengan SD saya dulu. Selama 3 tahun saya menimbah ilmu di smp kasih depok. Setelah saya lulus dari smp, saya melanjutkan ke jenjang berikutnya. SMK PEMUDA DEPOK adalah tempat saya menimbah ilmu selanjutnya. Di SMK pemuda ini saya mengambil jurusan Administrasi perkantoran (AP). Pada tahun ke 2 tepatnya pada saat saya kelas 2 SMK, saya melaksanakan kegiatan pendidikan sistem ganda (PSG) atau yang biasa disebut pkl atau magang ke suatu lembaga atau perusahaan yang telah ditunjuk oleh sekolah. Kegiatan tersebut wajib dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian nasional. Awalnya saya magang di SAMSAT DEPOK, tetapi karena satu dan lain hal saya dan kelompok saya dipindahkan  ke LP3I DEPOK. Banyak pengalaman yang saya dapatkan dari kegiatan tersebut, mulai dari disiplin waktu, cara berpenampilan yang baik, semangat dalam bekerja, tekun dalam bekerja, dan lain-lain. Setelah saya menyelesaikan sekolah, saya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi swasta di depok. Universitas Gunadarama jurusan D3 manajemen informatika adalah tempat saya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ini adalah tahun pertama saya sebagai mahasiswa di sini. Saya berharap dapat menyelesaikan kuliah ini dengan tepat waktu.