BAB 1
Pengenalan Pada Manajemen Informasi.
Ilmu Manajemen Merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang di
sistemisasi,atau di kumpulkan dan diterima kebenerannya. Hal ini di
Buktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat di gunakan dalam setiao
penyelesaian masalah dlam manajemen. Namun setelah itu, beberapa ahli
seperti follet menganggap manajemen adalah sebuah seni. Hal ini
disebabkan oleh
kepemimpinan,memerlukan,charisma,stabilitas,emosi,kewibawaan,kejujuran,kemampuan
menjalin hubungan antar manusia yang semua itu banyak di tentukan oleh
bakat seseorang dan sulit untuk di pelajari.
Pendahuluan.
Latar Belakang masalah.
Sistem Informasi Manajemen yang baik adalah Sistem Informasi yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan di peroleh ,artinya Sistem Informasi Manajemen akan Menghemat Biaya,meningktakan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka,cermat dalam merancang dan menerapkan Sistem Informasi Manajemen agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan biaya dari titik manfaat yan akan diperoleh, Maka Sistem Informasi Manajemen yang di Hasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Sistem Informasi Manajemen yang baik adalah Sistem Informasi yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan di peroleh ,artinya Sistem Informasi Manajemen akan Menghemat Biaya,meningktakan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka,cermat dalam merancang dan menerapkan Sistem Informasi Manajemen agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan biaya dari titik manfaat yan akan diperoleh, Maka Sistem Informasi Manajemen yang di Hasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Pembahasan.
Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan di sebabkan karena:
- Pengaruh Ekonomi internasional
- Persaingan dunia
- Kendala-kendala Sosial
Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen bias disebut akibat
tuntutan pekerjaan yang terus bertambah dan terus menuntut untuk jauh
lebih baik lagi. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
sangat tergantung pada kemampuan orang yan mengelola organisasitersebut.
Manajemen sebagai suatu metode yang mengatur, mengelola organisasi
dapat diartikan sebagai seni melaksanakn sesuatu melalui orang jika
manajemen suatu organisasi baik,maka akan menigkatkan kemakmukran suatu
Negara.
Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan dalam perusahaan itu
sangat penting untuk memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan. Untuk
memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat seperti computer. Gagasan untuk
menggunakan computer sebagai system manajemen informasi merupakan suatu
terobosan besar,Karen menyadari bahwa para manajer membutuhkan informasi
untuk pemecah masalah.
Peran Manajer dalam pengelolaan Manajemen Informasi.
Dalam suatu perusahaan Seorang manajer harus bisa terampil dalam
bidangnya. dengan terampil,manajer dapat mengatur atau pun mengelola apa
saja yang sedang di butuhkan dalam perusahaan,dan bagaimana untuk
mengedepankan perusahaan yang ia pimpin. Maka dari itu tidak mudah untuk
seorang manajer dalam memimpin suatu perusahaan,Karen di butuhkan
Ketekunan dan Terampil,dan masih banyak juga factor lainnya.
Manajer juga harus tau situasi di dalam system perusahaan,apakah
ada masalah,baik besar maupun kecil,yang bertujuan untuk mengetahui
perkembangan perusahaan. Seorang Manajer yang berhasil dalam
perusahaannya harus dapat memiliki keahlian. Keahlian yang terutama
adalah di bidang komunikasi(communication skill), manajer senantiasa
berkomunikasi dengan bawahannya,atasannya,dan orang-orang lain baik di
dalam maupun di luar perusahaan. Media yang digunakan bisa berupa media
tertulis ataupun lisan,tetapi setiap manajer memiliki pilihannya
tersendiri dan menyusun suatu paduan media komunikasi yang sesuai dengan
gaya manajemennya. Selain itu manajer juga harus bisa mempunyai
keahlian Pemecahan Masalah(problem solving),selama proses pemecahan
masalah,manajer terlibat dalam pengambilan keputusan yaitu tindakan
memilih dari berbagai alternative tindakan. Pada umumnya,manajer perlu
membuat ke[utusan ganda dalam proses memecahkan suatu permasalahan.
Data dan Informasi dalam Perusahaan.
Data dan Informasi dalam Perusahaan.
Dalam suatu perusahaan, pastinya harus mempunyai Sebuah Data,entah
data Penting maupun tidak, karena dari data kita bisa mengetahui
mengenai informasi atau bagan dari perusahaan itu apa saja,bagaimana,dan
siapa saja yang terlibat dalam hubungan perusahaan. Definisi dari data
sendiri ialah Kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan yang secara nyata. Sedangkan informasi ialah diibaratkan
sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,seperti halnya
informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung
kelangsungan perkembangannya,sehingga terdapat alasan bahwa informasi
sangat di buthkan bagi perusahaan.
Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Komputer.
di Zaman yang sudah serba teknologi ini,komputer adalah komponen
utama untuk mengerjakan suatu pekerjaan di hamper semua bidang,maka dari
itu setiap orang harus bisa menjalankan system operasi dari computer
tersebut,apalagi hampir di seluruh Perusahaan-perusahaan menggunakan
perangkat keras ini, yang berfungsi untuk menyimpan data ataupun sebagai
membuat data. Dengan ada nya computer,semua pekerjaan bisa di kerjakan
secara praktis dan memerlukan waktu yang lebih singkat di banding kita
mengerjakan secara manual,contoh nya saja di dalam perangkat keras kita
menggunakan aplikasi-aplikasi yang mendukung untuk mengerjakan
sesuatu,contohnya saja kita menggunakan aplikasi Office yang befungsi
untuk sebagai media tulisan,membuat table,membuat presntasi dan lain
sebagainya. Bayangkan saja,jika kita membuat secara manual berapa lama
waktu yang akan kita selesaikan untuk mengerjakan pekerjaan
tersebut,tentu lama bukan? Maka dari itulah,kita walaupun sebagai orang
yang awam di bidang teknologi,minimal kita harus bisa mengoperasikan
Komputer ini,karena rata-rata pekerja yang bekerja di perusahaan itu
mahir bermain atau mengoperasikan komputer .
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer.
Sistem Informasi Akuntansi (S IA)
Sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan
Akuntansi,Fungsi penting yang dibentuk S IA pada sebuah organisasi antara lain:
• Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi
• Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
• Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi
Manfaat Penerapan S IA
• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan
aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
• Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi dan jasa yang dihasilkan
• Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
• Meningkatkan sharing knowledge
• Menambah efisiensi pada bagian keuangan
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
• Sistem Informasi Manajemen merupakansistem
informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan
masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi
tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen
• Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem
informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu
yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat
serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
• Suatu sistem yang berbasis computer secara terpadu, yang
dirancang untuk membantu para manajer dalam aktivitas sehari-hari.
Terutama dalam aktivitas pengambilan keputusan.
• Suatu proses memasukkan beberapa aspek dari mekanisme keputusan
ke dalam SIM, sehingga pengambilan keputusan pada dasarnya hanyalah
tinggal memilih saja.
Siklus SPK
Di dalam prosedur SPK akan terdapat tiga tahapan utama, yaitu:
1. Tahap Deterministik, dalam tahap ini variabel2 yang mempengaruhi
keputusan perlu didefinisikan dan saling dihubungkan, perlu dilakukan
penetapan nilai, dan selanjutnya tingkat kepentingan variabel diukur,
tanpa terlebih dahulu memperhatikan ketidakpastiannya.
2. Tahap Probabilistik, tahap penetapan besarnya ketidakpastian
yang melingkupi variabel2 yang penting, dan menyatakannya dalam bentuk
nilai.
3. Tahap Informasional, meninjau hasil dari dua tahap terdahulu
guna menentukan nilai ekonomisnya bila kita ingin mengurangi
ketidakpastian pada suatu variabel yang dirasakan penting.
Pendukung Keputusan (Otomatisasi Kantor)
• Sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui
perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas
pekerjaan.
• Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan
komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar
perusahaan.
Konsultasi (Sistem Pakar)
• Sistem pakar adalah suatu program komputer yang
mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu
bidang spesifik. Jenis
program ini pertama kali dikembangkan oleh perisetkecerdasan
buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara
komersial selama 1980an.
• Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat
berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya
diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah
spesifik serta analisis matematis dari
masalah tersebut.
• Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu
merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat
menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk
mencapai suatu simpulan.
Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer.
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi
Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah
informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu
pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam
memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada
konsumen diberbagai belahan dunia, maka dibutuhkan suatu sistem
informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan
tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan
informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat,
akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka
pengambilan keputusan keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin
maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer misalnya,
merupakan salah satu alternatif jawaban yang tepat jika pihak manajemen
menginginkan suatu sumber informasi yang dapat menghasilkan masukan
sesuai yang diinginkannya.
Kesimpulan
Dalam menjalankan yang namanya sistem manajemen informasi harus melibatkan seluruh elemen yang ada didalam perusahaan terutama peran para menager dalam membangun sistem manajemen informas, sehingga sistem tersebut dapat berjalan secara maksimal.
Kesimpulan
Dalam menjalankan yang namanya sistem manajemen informasi harus melibatkan seluruh elemen yang ada didalam perusahaan terutama peran para menager dalam membangun sistem manajemen informas, sehingga sistem tersebut dapat berjalan secara maksimal.
Sumber :
No comments:
Post a Comment