Sunday, October 20, 2013

Model Sistem Umum Perusahaan

BAB 3

PENDAHULUAN
 
Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan tersebut.

PEMBAHASAN
  • Pengertian ModelModel adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.JENIS-JENIS MODEL :
    1. Model Fisik ; penggambaran/ bentuk-bentuk entitas dalam bentuk 3 dimensi.
    2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
    3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
    4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.

    Konsep dasar sistem model umum dalam perusahaan :



     














  • PENDEKATAN SISTEMManajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar.2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).

    • TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM 1. Usaha Persiapan
      o Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
      o Mengenal sistem lingkungan.
      o Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
      2. Usaha Definisi
      o Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.

      Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
      o Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
      1. Mengevaluasi standar.
      2. Membandingkan output dengan standar.
      3. Mengevaluasi manajemen.
      4. Mengevaluasi pemroses informasi.
      5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
      6. Mengevaluasi proses.
      7.Mengevaluasi sumber daya output.
      3. Usaha Persiapan
      o Pertimbangan alternatif yang layak.
      o Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
      o Memilih solusi terbaik.
      o Menerapkan solusi.
      o Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

      FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
      3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
      1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
      2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
      a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
      b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
      3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah
      ( Problem solver) :
      a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
      b. Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
    • Penggunaan model sistem umum
      Pasar swalayan
      Arus Material: barang-barang yang akan dijual.
      Arus Personil : Manajer took,pegawai gudang,kasir.
      Arus Uang: Pemasukan yang disediakan oleh pembeli dan Pengeluaran kepada pemasok,pegawai dan pemilik.
      Sumber daya mesin : Lemari pendingin,kotak peraga,rak-rak,dan computer.
      Proses transformasi: Pembungkusan Barang,mengatur barang di rak.
      Elemen manajemen system konseptual: Manajer Toko dan asisten.
      Pengolah informasi: Komputer dan pembaca beserta kasir.

      Kesimpulan:
      Dari artikel yang saya buat di atas,saya menyimpulkan bahwa ddi dalam suatu perusahaan itu harus mempunyai model, yang dalam artinya ialah sama seperti strategi atau konsep untuk kedepannya,karena kalau tidak menggunakan Model,perusahaan akan menjadi berantakan dalam system kerja nya.

      Sumber : 

No comments:

Post a Comment