Tugas 2.4 Jelaskan mengenai komponen Pengendalian Intern versi Coso
COSO menyajikan langkah yang signifikan atas definisi pengendalian
internal yang dahulu terbatas pada pengendalian akuntansi, menjadi
pengendalian yang menangani tujuan yang luas dari para dewan komisaris
dan pihak manajemen.
COSO menentukan 5(lima) komponen Pengendalian Internal yang saling berhubungan, kelima komponen itu adalah:
Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalian orang orangnya.Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan struktur.Lingkungan pengendalian menyediakan arahan bagi organisasi dan
mempengaruhi kesadaran pengendalian dari orang-orang yang ada di dalam
organisasi tersebut. Beberapa faktor yang berpengaruh di dalam
lingkungan pengendalian antara lain integritas dan nilai etik, komitmen
terhadap kompetensi, dewan direksi dan komite audit, gaya manajemen dan
gaya operasi, struktur organisasi, pemberian wewenang dan tanggung
jawab, praktik dan kebijkan SDM. Auditor harus memperoleh pengetahuan
memadai tentang lingkungan pengendalian untuk memahami sikap, kesadaran,
dan tindakan manajemen, dan dewan komisaris terhadap lingkungan
pengendalian intern, dengan mempertimbangkan baik substansi pengendalian
maupun dampaknya secarakolektif.
Penaksiran Risiko
Penaksiran risiko adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relevan untuk
mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus
dikelola. Penentuan risiko tujuan laporan keuangan adalah identifkasi
organisasi, analisis, dan manajemen risiko yang berkaitan dengan
pembuatan laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan PABU. Manajemen
risiko menganalisis hubungan risiko asersi spesifik laporan keuangan
dengan aktivitas seperti pencatatan, pemrosesan, pengikhtisaran, dan
pelaporan data-data keuangan. Risiko yang relevan dengan pelaporan
keuangan mencakup peristiwa dan keadaan intern maupun ekstern yang dapat
terjadi dan secara negatif mempengaruhi kemampuan entitas untuk
mencatat, mengolah, meringkas, dan melaporkan data keuangan konsisten
dengan asersi manajemen dalam laporan keuangan. Risiko dapat timbul atau
berubah karena berbagai keadaan, antara lain perubahan dalam lingkungan
operasi, personel baru, sistem informasi yang baru atau yang
diperbaiki, teknologi baru, lini produk, produk, atau aktivitas baru,
restrukturisasi korporasi, operasi luar negeri, dan standar akuntansi
baru.
Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu
menjamin bahwaarahan manajemen dilaksanakan. Aktivitas tersebut membantu
memastikan bahwa tindakan yang diperlukan untuk menanggulangi risiko
dalam pencapaian tujuan entitas. Aktivitas pengendalian memiliki
berbagai tujuan dan diterapkan di berbagai tingkat organisasi dan
fungsi.
Informasi Dan Komunikasi
Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan, dan
pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan
orang melaksanakan tanggung jawab mereka. Sistem informasi yang relevan
dalam pelaporan keuangan yang meliputi sistem akuntansi yang berisi
metode untuk mengidentifikasikan, menggabungkan, menganalisa,
mengklasikasi, mencatat, dan melaporkan transaksi serta menjaga
akuntabilitas asset dan kewajiban. Komunikasi meliputi penyediaan
deskripsi tugas individu dan tanggung jawab berkaitan dengan struktur
pengendalian intern dalam pelaporan keuangan. Auditor harus memperoleh
pengetahuan memadai tentang sistem informasi yang relevan dengan
pelaporan
keuangan untuk memahami :
a)Golongan transaksi dalam operasi entitas yang signifikan bagi laporan keuangan
b)Bagaimana transaksi tersebut dimulai
c)Catatan akuntansi, informasi pendukung, dan akun tertentu dalam
laporan keuangan yang tercakup dalam pengolahan dan pelaporan transaksi
d)Pengolahan akuntansi yang dicakup sejak saat transaksi dimulai sampai dengan
dimasukkan ke dalam laporan keuangan, termasuk alat elektronik yang digunakan untuk
mengirim, memproses, memelihara, dan mengakses informasi.
Pemantauan / Monitoring
Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian
intern sepanjang waktu. Pemantauan mencakup penentuan desain dan operasi
pengendalian tepat waktu dan pengambilan tindakan koreksi. Proses ini
dilaksanakan melalui kegiatan yang berlangsung secara terus menerus,
evaluasi secara terpisah, atau dengan berbagai kombinasi dari keduanya.
Di berbagai entitas, auditor intern atau personel yang melakukan
pekerjaan serupa memberikan kontribusi dalam memantau aktivitas entitas.
Aktivitas pemantauan dapat mencakup penggunaan informasi dan komunikasi
dengan pihak luar seperti keluhan pelanggan dan respon dari badan
pengatur yang dapat memberikan petunjuk tentang masalah atau bidang yang
memerlukan perbaikan. Komponen pengendalian intern tersebut berlaku
dalam audit setiap entitas. Komponen tersebut harus dipertimbangkan
dalam hubungannya dengan ukuran entitas, karakteristik kepemilikan dan
organisasi entitas, sifat bisnis entitas, keberagaman dan kompleksitas
operasi entitas, metode yang digunakan oleh entitas untuk mengirimkan,
mengolah, memelihara, dan mengakses informasi, serta penerapan
persyaratan hukum dan peraturan
Sumber :
http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/2013/09/09/5lima-komponen-pengendalian-internal-menurut-coso/
http://zzzfadhlan.wordpress.com/2012/11/25/komponen-pengendalian-intern-coso/
No comments:
Post a Comment