Wednesday, December 31, 2014

Tugas Softskill (Flowchart Aplikasi Siklus Pendapatan)

3.4 Gambar Flowchart Aplikasi Siklus Pendapatan 




Dalam siklus pendapatan, ada dua transaksi kunci yaitu penjualan kredit yang akan menghasilkan piutang dagang, dan penjualan tunai. Pembahasan lebih jauh akan sering membahas masalah penjualan kredit. Namun perlu untuk mengetahui penjualan secara tunai. Perbedaan secara signifikan antara proses penjualan tunai dan penjualan kredit adalah tidak adanya pencatatan asset sebelumnya (piutang dagang) pada proses penjualan tunai. Pembuatan dokumen awal dari penjualan tunai merupakan poin utama pada system pengendalian. Ketika pencatatan telah disiapkan, maka penjualan tunai menjadi subjek pengendalian akuntansi.


Sumber :










Tugas Softskill (Dokumen yang digunakan dalam siklus pendapatan)

3.3 Sebutkan dokumen yang digunakan dalam siklus pendapatan


Dokumen yang digunakan Siklus Pendapatan

  • Dokumen Sumber (Source Document)                                                          
    Dokumen yang digunakan sebagai dasar pencatatan ke dalam jurnal atau buku pembantu
  • Dokumen Pendukung (Supporting Document) Dokumen yang melampiri dokumen sumber sebagai bukti sah nya transaksi yang direkam dalam dokumen sumber.


Contoh :

Transaksi Dokumen Sumber Dokumen Pendukung
Penjualan Tunai Faktur Penjualan Tunai Pita Register Kas
Penjualan Kredit Faktur Penjualan Surat Order Pengiriman Laporan Pengiriman Barang Surat Muat (Billm of Lading)
Retur Penjualan Memo Kredit Laporan Penerimaan Barang




Formulir pesanan penjualan (sales order).
Formulir pesanan penjualan juga dapat dijadikan dokumen pengiriman, karena memang dapat dipakai sebagai otorisasi untuk mengirim barang. Bahkan menjadidokumen penagihan.













 
Formulir permintaan barang (sales order).
dibuat oleh bagian penjualan, meminta bagian gudang untuk mengeluarkaan barang.















Sumber :

http://mymuse7.blogspot.com/2014/12/dokumen-yang-digunakan-siklus-pendapatan.html

http://mymuse7.blogspot.com/2014/12/document-formulir-yang-digunakan-dan.html




Tuesday, December 30, 2014

Tugas softskill (bagian dan tugas siklus pendapatan)

3.2 Sebutkan bagian yang terkait dan tugas dari siklus pendapatan


1. Fungsi PenjualanBagian Penjualan
2. Fungsi pemberi otorisasi kredit Bagian Otorisasi Kredit
3. Fungsi Pencatatan Piutang Bagian Pencatatan
4. Fungsi Penyimpanan Barang Bagian Gudang
5. Fungsi Pengiriman Barang Bagian Pengiriman
6. Fungsi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Bagian Kasir








1.Fungsi Penjualan
Dalam sistem penjualan kredit, fungsi ini bertanggung jawab menerima pesanan dari pelanggan, lalu mencatat pesanan tersebut dalam sistem linkport PDA, dan mengisi surat orderpengiriman. Bagian ini juga menerima faktur penjualan yang dihasilkan dari proses penagihan sales.Fungsi ini juga merangkap dengan fungsi penagihan. Setelah memeriksa kesesuaian faktur dengandokumen penagihan sales, kemudian melakukan penagihan kepada pelanggan dengan memberikansalinan faktur penjualan. Fungsi ini juga menerima pembayaran dari pelanggan.

2. Fungsi Otorisasi Kredit.

Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status kredit pelanggan danmemberikan otorisasi pemberia kresit kepada pelanggan berdasarkan surat order penjualan. 

3. Fungsi Pencatatan.
 
   Fungsi ini bertanggungjawab untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksipenjualan kredit. Membuat faktur penjualan, surat pengiriman barang, surat bongkar muat barang,dan laporan penjualan dan menyetorkan laporan tersebut ke kantor pusat. Selain itu, fungsi ini jugabertanggung jawab untuk menginput data dan cetak surat pengiriman barang yang diperolehdatanya dari bagian pengiriman, serta input data dan cetak laporan setoran sales.


4. Fungsi Gudang.
Dalam sistem penjualan kredit, fungsi ini bertanggung jawab untuk menyiapkanbarang yang akan dikirim ke pelanggan atas dasar surat bongkar muat barang yang diperoleh darifungsi pencatatan. Barang tersebut kemudian diserahkan ke bagian pengiriman.

5. Fungsi Pengiriman.
  Fungsi ini menerima surat pengiriman barang dan salinan faktur penjualan yangditerima dari funsi pencatatan. Kemudian dokumen tersebut dicocokkan dengan barang yang telahdisiapkan oleh bagian gudang. Setelah mengirim barang dan menyerahkan copyan faktur penjualanke pelanggan, surat pengiriman barang dan faktur penjualan disahkan dan diserahkan ke bagianpencatatan.

6.Fungsi Kasir.
    Fungsi ini menerima laporan setoran sales dan uang dari bagian pencatatan. Kemudianmencatat hasil setoran dan mencetak laporan realisasi penjualan. Dokumen laporan setoran salesdiserahkan ke sales manajer, uang disetorkan ke bank dan laporan realisasi penjualan disampaikanke kantor pusat.
 




sumber :
http://daranurulfitri.blogspot.com/2014/12/32-sebutkan-bagian-yang-terkait-dan.html


Tugas softskill (siklus pendapatan)

Tugas 3.1 Jelaskan definisi siklus pendapatan

Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan tersebut.
Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.


sumber :
http://bilalprasetiyo.blogspot.com/2011/11/revenue-cycle-siklus-pendapatan.html

Thursday, October 23, 2014

Tugas Softskill (COBIT)

Tugas 2.5 Jelaskan apa yang dimaksud dengan COBIT

Control Objectives for Information and Related Technology atau COBIT adalah proses yang sedang dikembangkan oleh IT Governance Institute (ITGI) yang merupakan bagian dari Information System Audit and Control Association (ISACA) untuk membantu perusahaan dalam mengelola sumber daya teknologi informasi.

COBIT juga merupakan jembatan antara manajemen teknologi informasi dengan para eksekutif bisnis atau dewan direksi. Dikatakan seperti itu karena CoBIT mampu menjelaskan laporan dengan bahasa yang umum sehingga dapat mudah dipahami oleh semua pihak. Salah satu alasan mengapa COBIT dapat merajalela di seluruh dunia karena semakin besarnya perhatian dari corporate governance dan kebutuhan perusahaan dalam menghasilkan sesuatu yang lebih dengan kondisi sumber daya yang sedikit dan ekonomi yang sulit.
Tujuan utama yang diharapkan dari adanya COBIT yaitu agar perusahaan mampu meningkatkan nilai tambah dalam bidang IT dan dapat mengurangi risiko-risiko inheren yang ada didalamnya.

COBIT mempunyai komponen-komponen sebagai berikut:
a.    Executive Summary
b.    Framework
c.    Control Objective
d.    Audit Guidelines
e.    Management Guidelines
f.    Control Practices

Definisi Pengendalian Internal menurut COBIT
Untuk pengertian Pengendalian Internal COBIT mengadopsinya dari COSO, yaitu:
“Kebijakan, prosedur, praktik, struktur organisasi yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang wajar bahwa tujuan organisasi dapat dicapai dan hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah, dideteksi atau diperbaiki”.
Selain itu untuk tujuan pengendalian sendiri COBIT mengadopsinya dari SAC, yaitu:
“Suatu pernyataan atas hasil yang diinginkan atau tujuan yang ingin dicapai dengan mengimplementasikan prosedur pengendalian dalam aktivitas IT tertentu”.

Komponen tujuan pengendalian COBIT terdiri dari 4 tujuan pengendalian tingkat tinggi yang tercermin dalam 4 domain, yaitu:

a.    Planning and Organization
b.    Acquisition & Implementation
c.    Delivery & Support
d.    Monitoring

Sudut Pandang COBIT tentang Pengendalian Internal
a.    Pengguna Utama
COBIT dibuat untuk digunakan oleh 3 pengguna, yaitu:
Manajemen, untuk membantu mereka menyeimbangkan antara risiko dan investasi pengendalian dalam sebuah lingkungan IT yang sering tidak dapat diprediksi.
User, untuk memperoleh keyakinan atas layanan keamanan dan pengendalian IT yang disediakan oleh pihak internal atau pihak ketiga.
Auditor, untuk mendukung dan memperkuat opini yang dihasilkan dan atau untuk memberikan saran kepada manajemen atas pengendalian internal yang ada.

b.    Tujuan pengendalian internal bagi organisasi
Operasi dapat dikatakan EFEKTIF jika informasi yang diperoleh relevan dan berkaitan dengan proses bisnis yang ada dan juga dapat diperoleh tepat waktu, benar, konsisten serta bermanfaat.
Dikatakan EFISIEN jika dalam penyediaan informasi melalui sumber daya (yang paling produktif dan ekonomis) dapat optimal.

Kerahasiaan
Menyangkut perhatian atas perlindungan informasi yang sensitif dari pihak-pihak yang tidak berwenang.

Integritas
Berkaitan dengan akurasi dan kelengkapan dari informasi dan juga validitasnya sesuai dengan nilai-nilai dan harapan bisnis.

Ketersediaan Informasi
Informasi harus dapat tersedia ketika dibutuhkan oleh suatu proses bisnis baik sekarang maupun dimasa yang akan datang. Hal ini juga terkait dengan pengamanan atas sumber daya yang perlu dan adanya kemampuan yang terikat.

Pelaporan Keuangan yang handal
Dengan pemberian informasi keuangan yang tepat bagi manajemen untuk mengoperasikan perusahaan dan juga untuk memenuhi kewajiban dalam membuat pelaporan keuangan.

Ketaatan pada ketentuan hukum dan peraturan
Berhubungan dengan pemenuhan sesuai dengan ketentuan hukum, peraturan dan perjanjian kontrak dimana dalam hal ini proses bisnis dianggap sebagai subjek.
c.    Domain

Planning and Organization
Domain ini mencakup strategi serta taktik atas identifikasi bagaimana IT secara maksimal dapat berkontribusi dalam pencapaian tujuan bisnis. Selain itu, realisasi dari visi strategis perlu direncanakan, dikomunikasikan dan dikelola untuk berbagai perspektif yang berbeda. Ditambah dengan pengorganisasian yang baik dengan menempatkan infrastruktur teknologi ditempat yang semestinya.

Acquisition & Implementation
Agar tercapainya strategi IT, solusi IT harus diidentifikasi, dikembangkan, diimplementasikan dan terintegrasi dengan baik ke dalam proses bisnis. Selain itu, perubahan serta pemeliharaan sistem yang ada harus dicakup dalam domainini untuk memastikan bahwa siklus hidup akan terus berlangsung untuk sistem-sistem ini.

Delivery & Support
Domain ini memberikan fokus utama pada aspek penyampaian IT. Dalam delivery and support tercakup area-area seperti pengaplikasian aplikasi-aplikasi dalam sistem IT dan hasilnya, dan juga, proses dukungan yang memungkinkan pengoperasian sistem IT tersebut dengan efektif dan efisien. Proses dukungan ini termasuk isu tentang keamanan dan pelatihan.

Monitoring
Semua proses IT perlu dinilai secara teratur sepanjan waktu untuk dapat menjaga kualitas dan pemenuhan atas syarat pengendalian. Domain ini menunjuk pada perlunya pengawasan manajemen atas proses pengendalian dalam organisasi serta penilaian independen  yang dilakukan oleh auditor internal maupun eksternal, atau dapat diperoleh dari sumber-sumber alternatif lainnya.


Sumber :
http://adepuspita28.wordpress.com/2013/11/29/cobit-control-objectives-for-information-and-related-technology/


 



 

Tugas Softskill (Komponen Pengendalian Intern)

Tugas 2.4 Jelaskan mengenai komponen Pengendalian Intern versi Coso

COSO menyajikan langkah yang signifikan atas definisi pengendalian internal yang dahulu terbatas pada pengendalian akuntansi, menjadi pengendalian yang menangani tujuan yang luas dari para dewan komisaris dan pihak manajemen.

COSO menentukan 5(lima) komponen Pengendalian Internal yang saling berhubungan, kelima komponen itu adalah:

Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalian orang orangnya.Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan struktur.Lingkungan pengendalian menyediakan arahan bagi organisasi dan mempengaruhi kesadaran pengendalian dari orang-orang yang ada di dalam organisasi tersebut. Beberapa faktor yang berpengaruh di dalam lingkungan pengendalian antara lain integritas dan nilai etik, komitmen terhadap kompetensi, dewan direksi dan komite audit, gaya manajemen dan gaya operasi, struktur organisasi, pemberian wewenang dan tanggung jawab, praktik dan kebijkan SDM. Auditor harus memperoleh pengetahuan memadai tentang lingkungan pengendalian untuk memahami sikap, kesadaran, dan tindakan manajemen, dan dewan komisaris terhadap lingkungan pengendalian intern, dengan mempertimbangkan baik substansi pengendalian maupun dampaknya secarakolektif.

Penaksiran Risiko
Penaksiran risiko adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relevan untuk
mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus
dikelola. Penentuan risiko tujuan laporan keuangan adalah identifkasi organisasi, analisis, dan manajemen risiko yang berkaitan dengan pembuatan laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan PABU. Manajemen risiko menganalisis hubungan risiko asersi spesifik laporan keuangan dengan aktivitas seperti pencatatan, pemrosesan, pengikhtisaran, dan pelaporan data-data keuangan. Risiko yang relevan dengan pelaporan keuangan mencakup peristiwa dan keadaan intern maupun ekstern yang dapat terjadi dan secara negatif mempengaruhi kemampuan entitas untuk mencatat, mengolah, meringkas, dan melaporkan data keuangan konsisten dengan asersi manajemen dalam laporan keuangan. Risiko dapat timbul atau berubah karena berbagai keadaan, antara lain perubahan dalam lingkungan operasi, personel baru, sistem informasi yang baru atau yang diperbaiki, teknologi baru, lini produk, produk, atau aktivitas baru, restrukturisasi korporasi, operasi luar negeri, dan standar akuntansi baru. 

Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwaarahan manajemen dilaksanakan. Aktivitas tersebut membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan untuk menanggulangi risiko dalam pencapaian tujuan entitas. Aktivitas pengendalian memiliki berbagai tujuan dan diterapkan di berbagai tingkat organisasi dan fungsi.

Informasi Dan Komunikasi
Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka. Sistem informasi yang relevan dalam pelaporan keuangan yang meliputi sistem akuntansi yang berisi metode untuk mengidentifikasikan, menggabungkan, menganalisa, mengklasikasi, mencatat, dan melaporkan transaksi serta menjaga akuntabilitas asset dan kewajiban. Komunikasi meliputi penyediaan deskripsi tugas individu dan tanggung jawab berkaitan dengan struktur pengendalian intern dalam pelaporan keuangan. Auditor harus memperoleh pengetahuan memadai tentang sistem informasi yang relevan dengan pelaporan

keuangan untuk memahami :
a)Golongan transaksi dalam operasi entitas yang signifikan bagi laporan keuangan
b)Bagaimana transaksi tersebut dimulai
c)Catatan akuntansi, informasi pendukung, dan akun tertentu dalam laporan keuangan yang tercakup dalam pengolahan dan pelaporan transaksi
d)Pengolahan akuntansi yang dicakup sejak saat transaksi dimulai sampai dengan
dimasukkan ke dalam laporan keuangan, termasuk alat elektronik yang digunakan untuk
mengirim, memproses, memelihara, dan mengakses informasi.

Pemantauan / Monitoring
Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu. Pemantauan mencakup penentuan desain dan operasi pengendalian tepat waktu dan pengambilan tindakan koreksi. Proses ini dilaksanakan melalui kegiatan yang berlangsung secara terus menerus, evaluasi secara terpisah, atau dengan berbagai kombinasi dari keduanya. Di berbagai entitas, auditor intern atau personel yang melakukan pekerjaan serupa memberikan kontribusi dalam memantau aktivitas entitas. Aktivitas pemantauan dapat mencakup penggunaan informasi dan komunikasi dengan pihak luar seperti keluhan pelanggan dan respon dari badan pengatur yang dapat memberikan petunjuk tentang masalah atau bidang yang memerlukan perbaikan. Komponen pengendalian intern tersebut berlaku dalam audit setiap entitas. Komponen tersebut harus dipertimbangkan dalam hubungannya dengan ukuran entitas, karakteristik kepemilikan dan organisasi entitas, sifat bisnis entitas, keberagaman dan kompleksitas operasi entitas, metode yang digunakan oleh entitas untuk mengirimkan, mengolah, memelihara, dan mengakses informasi, serta penerapan persyaratan hukum dan peraturan

Sumber :
http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/2013/09/09/5lima-komponen-pengendalian-internal-menurut-coso/

http://zzzfadhlan.wordpress.com/2012/11/25/komponen-pengendalian-intern-coso/



 

Tugas Softskill (Pengendalian Intern)

Tugas 2.3 Jelaskan Mengenai Sistem Pengendalian Intern

Menurut Wikipedia :

Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu.

Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak berwujud (seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang).

Tujuan Pengendalian Intern
  1. Tujuan perusahaan yang ditetapkan akan dapat dicapai.
  2. Laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya
  3. Kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Pengendalian intern dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber daya perusahaan. Pengendalian intern dapat menyediakan informasi tentang bagaimana menilai kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan informasi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.

Kesimpulan :
Pengendalian Intern adalah suatu sistem yang mengarahkan pekerjaan dalam suatu organisasi agar berjalan dengan seharusnya.

Sumber  
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_intern 

Tugas Softskill (Hambatan Aktif)

Tugas 2.2 Jelaskan hambatan aktif dan berikan contohnya 

Hambatan aktif adalah hambatan yang diterima oleh sistem secara langsung oleh si penghambat tersebut. Terdapat sedikitnya enam metode yang dapat dipakai oleh orang untuk melakukan penggelapan computer. Metode yang dapat digunakan dalam melakukan kecurangan sistem informasi yaitu:

1. Manipulasi input
Manipulasi input merupakan metode yang biasa digunakan. Metode ini mensyaratkan kemampuan teknis yang paling minimal. Seseorang bisa saja mengubah input tanpa memiliki pengetahuan mengenai cara operasi sistem komputer.

2. Mengubah program
Merubah program mungkin merupakan metode yang paling jarang digunakan untuk melakukan kejahatan komputer. Langkanya penggunaan metode ini mungkin karena dibutuhkan keahlian pemrograman yang hanya dimiliki oleh sejumlah orang yang terbatas. Selain itu, banyak perusahaan besar memiliki metode pengujian program yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan dalam program.

3. Mengubah file secara langsung
Dalam nenerapa kasus, individu-individu tertentu menemukan cara untuk memotong (bypass) proses normal untuk menginputkan data ke dalam program computer. Jika hal itu terjadi, hasil yang dituai adalah bencana.

4. Pencurian data
Sejumlah informasi ditransmisikan antar perusahaan melalui internet. Informasi ini rentan terhadap pencurian pada saat transmisi. Informasi bisa saja disadap. Ada juga kemungkinan untuk mencuri disket atau CD dengan cara menyembunyikan disket atau CD ke dalam kantong atau tas. Laporan yang tipis juga bisa dicuri dengan dimasukkan ke dalam kotak sampah.

5. Sabotase
Seorang penyusup menggunakan sabotase untuk membuat kecurangan menjadi sulit dan membingungkan untuk diungkapkan. Penyusup mengubah database akuntansi dan kemudian mencoba menutupi kecurangan tersebut dengan melakukan sabotase terhadap harddisk atau media lain.

6. Penyalahgunaan atau pencurian sumber daya informasi
Salah satu jenis penyalahgunaan informasi terjadi pada saat seorang karyawan menggunakan sumber daya komputer organisasi untuk kepentingan pribadi.
Cara utama untuk mencegah hambatan aktif terkait dengan kecurangan dan sabotase adalah dengan menerapkan tahap-tahap pengendalian akses yakni pengendalian akses lokasi, akses sistem dan akses file.

Orang yang menimbulkan hambatan dalam sistem komputer:

1. KARYAWAN SISTEM KOMPUTER
Mereka adalah yang menginstalasikan perengkat keras, perangkat lunak, memperbaiki perangkat keras dan memperbaiki kesalahan kecil pada perangkat lunak. Dalam banyak kasus, orang-orang ini harus memiliki akses atas pengamanan tingkat tinggi computer, guna memperlancar pekerjaan mereka. Sebagai contoh, orang yang menginstalasikan bersi baru program akuntansi seirngkali diberikan akses yang lengkap ke catalog berkas yang memuat sistem akuntansi dan berkas-berkas data yang berkaitan.

2. PEMROGRAM
Pemrogram sistem seringkali menuliskan programnya untuk memodifikasi atau memperbaiki sistem operasi. Orang-orang itu umumnya memiliki akses khusus ke seluruh berkas perusahaan. Pemrogram aplikasi dapat membuat modifikasi yang menganggu program-program yang ada, atau menuliskan program baru yang tidak memuaskan.

3. OPERATOR KOMPUTER
Orang-orang yang merencanakan dan memonitor operasi computer dan jaringan komunikasi disebut operator computer dan operator jaringan

4. KARYAWAN ADMINSITRATIF SISTEM INFORMASI DAN KOMPUTER
Penyedia sistem merupakan orang yang mempunyai posisi dengan kepercayaan besar. Orang-orang ini secara normal memiliki akses ke pengamanan rahasia, berkas, program, dan sebagainya.

5.KLERK PENGENDALIAN DATA
Mereka yang bertanggungjawab atas pemasukan data secra manual maupun terotomasi ke sistem computer disebut klerk-klerk pengendalian data. Orang-orang ini berada dalam posisi yang menungkinkan untuk memanipulasi pemasukan data.
Hambatan aktif contohnya penipuan dalam sebuah komponen-komponen dari komputer dan sabotase.

Kesimpulan
Hambatan aktif adalah hambatan yang disengaja oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan tertentu.

Sumber :
http://fajarnns.wordpress.com/page/2/




Tugas Softskill (Hambatan Pasif)

Tugas 2.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan hambatan Pasif dan berikan contohnya


Kerentanan dan ancaman dalam suatu sistem tidak dapat dipisahkan. Hambatan pasif adalah hambatan yang disebabkan secara tidak sengaja.  
Contoh ancaman pasif adalah system yang bermasalah, seperti karena bencana alam. Sistem bermasalah juga karena kegagalan-kegagalan peralatan dan komponen. Berbeda dengan hambatan aktif yang secara sengaja menghambat sistem, hambatan pasif diakibatkan oleh ketidaksengajaan. Hambatan pasif mencakupi system, termasuk gangguan alam, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, dan badai. Kesalahan system yang mewakili kegagalan peralatan komponen seperti kelemahan disk, kekurangan tenaga, dan sebagainya. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada hambatan pasif yaitu pada perangkat keras dapat dilakukan dengan cara full backup data


Kesimpulan :
Hambatan pasif adalah suatu jenis hambatan/gangguan yang tidak diduga atau diluar prediksi yang disebabkan oleh suatu hal (kesalahan manusia/gangguan alam)


Sumber :
http://andreyanto-gunadarma.blogspot.com/2012/11/33-hambatan-pasif-dan-contohnya.html

 

Monday, September 29, 2014

Tugas Softskill (Informasi)

Tugas 1.5 Sebutkan dan jelaskan karakteristik informasi yang bernilai 

Definisi informasi menurut Wikipedia

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.

 
Karakteristik informasi

Nilai Informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

Menurut Romney dan Steinbart, agar suatu sistem informasi akuntansi berguna sebagai informasi yang berdaya guna harus memperhatikan karakteristik informasi sebagai berikut:

1. Relevan Informasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian memperbaiki kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasi atau memperbaiki ekspektasi mereka sebelumnya.

2. Andal Informasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan, dan secara akurat mewakili kejadian atau aktivitas di organisasi.

3. Lengkap Informasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadian yang merupakan dasar masalah atau aktivitas-aktivitas yang diukurnya.

4. Tepat waktu Informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan pengambil keputusan menggunakan dalam membuat keputusan.

5. Dapat dipahami Informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dan jelas. 

6. Dapat diverifikasi Informasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan pengetahuan yang baik, bekerja secara independen dan masing-masing akan menghasilkan informasi yang sama.  

Kesimpulan :

Informasi adalah bentuk pengembangan dari data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi si penerima 

Informasi yang bernilai adalah informasi yang isi nya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.


Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi

http://noorindahsari.blogspot.com/2011/11/karakteristik-sistem-informasi.html

http://dikatara.wordpress.com/2011/10/22/konsep-dasar-informasi-dan-sistem-informasi/

Sunday, September 28, 2014

Tugas Softskill (Komponen Sistem Informasi Akuntansi)

Tugas 1.4 Sebutkan dan jelaskan komponen SIA

KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari lima komponen, yaitu :

  1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi.
  2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktifitas-aktifitas organisasi.
  3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi.
  4. Software yang dipakai untuk memproses data dan organisasi.
  5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk computer, peralatan prndukung (peripheral device), dan peralatan untuk komunikasi jaringan.

 Referensi :

http://ayutias.blogspot.com/2011/05/komponen-sistem-informasi-akuntansi.html 

Saturday, September 27, 2014

Tugas Softskill (Pengertian Sistem Informasi Akuntansi )

Tugas 1.3 Jelaskan SIA

Menurut Wikipedia

Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi.

Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
  • Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
  • Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
  • Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
  • SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
  • Berpegang pada prosedur yang relatif standar
  • Menangani data rinci
  • Berfokus historis 
  • Menyediakan informasi pemecahan minimal 
  komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :
  • Spesialis Informasi
  • Akuntan 
 Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan:

  1. Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
  2. Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :

  •  Pentingnya komunikasi antar departemen yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
  •  Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk  mengambil keputusan.

Sistem Informasi Akuntansi MenurutPendapat Pribadi :

Suatu sistem informasi yang berkaitan dengan pengelolaan akuntansi 

Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi

http://shienaanan.blogspot.com/2013/01/pengertian-sistem-informasi-akuntansi.html#!/2013/01/pengertian-sistem-informasi-akuntansi.html

http://oggyprahastayudha.wordpress.com/2013/11/14/sistem-informasi-akuntansi-sia/


Friday, September 26, 2014

Tugas Softskill (Prosedur)

Tugas 1.2 Jelaskan Prosedur 

Menurut Wikipedia

Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang sama agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama (contohnya prosedur kesehatan dan kesehatan kerja).
Lebih tepatnya, kata ini bisa mengindikasikan rangkaian aktivitas, tugas-tugas, langkah-langkah, keputusan-keputusan, perhitungan-perhitungan dan proses-proses, yang dijalankan melalui serangkaian pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan, suatu produk atau sebuah akibat. Sebuah prosedur biasanya mengakibatkan sebuah perubahan.
Prosedur dapat diartikan juga :
  • Instruksi atau resep, serangkaian perintah yang menunjukkan bagaimana menyiapkan atau membuat sesuatu
  • Subrutin atau metode (ilmu komputer), sebuah sub program yang merupakan bagian dari program yang besar
  • Algoritma, dalam matematika dan ilmu komputer, serangkaian operasi atau perhitungan untuk menyelesaikan tugas tertentu
  • Prosedur operasi standar
  • prosedur hukum
  • prosedur parlemen
  • Procedure Text
Pengertian lain

Prosedur berisi cara yang dispesifikasikan untuk untuk melaksanakan suatu aktivitas atau suatu proses. Prosedur dapat didokumentasikan atau tidak. Apabila prosedur didokumentasikan biasanya disebut prosedur tertulis atau prosedur terdokumentasikan.

Pengertian Prosedur menurut para ahli :

Amin Widjaja 

Prosedur adalah sekumpulan bagian yang saling berkaitan misalnya : orang, jaringan gudang yang harus dilayani dengan cara yang tertentu oleh sejumlah pabrik dan pada gilirannya akan mengirimkan pelanggan menurut proses tertentu

Ismail masya

mengatakan bahwa “Prosedur adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang saling berhubungan yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilaksanakan berulang-ulang 

Kamaruddin 

Prosedur pada dasarnya adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya dan prosedur-prosedur yang berkaitan melaksanakan dan memudahkan kegiatan utama dari suatu organisasi 

Muhammad Ali  

Prosedur adalah tata cara kerja atau cara menjalankan suatu pekerjaan 


Contoh Prosedur 

Misal seorang siswa ingin melanjutkan sekolah nya ke perguruan tinggi maka siswa tersebut harus mengikuti prosedur untuk masuk perguruan tinggi tersebut. seperti test psychologi, test kesehatan dan lain lain


Prosedur Menurut Pendapat pribadi

Prosedur adalah tahapan tahapan kegiatan yang saling berhubungan satu sama lain untuk melaksanakan suatu kegiatan 


Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Prosedur

http://anastasia501.blogspot.com/2013/04/sistem-akuntansi_27.html

http://www.pengertianahli.com/2014/06/pengertian-prosedur-apa-itu-prosedur.html



 

Thursday, September 25, 2014

Tugas Softskill (Pengertian Sistem)

Tugas 1.1 Pengertian Sistem

Menurut wikipedia 


Sistem berasal dari bahasa latin (systēma) dan bahasa yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Menurut beberapa ahli : 

L. James Havery


Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.

Gordon B. Davis


Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran dan maksud.

Ludwig Von Bartalanfy


Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

Andri Kristanto


Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Syarat -syarat sistem :
 
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen


Contoh Sistem dalam kehidupan sehari hari :

Sistem politik 

Setiap negara pasti memiliki sistem untuk menjalankan pemerintahan fungsinya adalah untuk mengatur rakyat dengan aturan hukum yang berlaku.

Sistem dalam tubuh manusia

Dalam tubuh manusia juga memiliki sistem yang berfungsi untuk mengatur organ tubuh manusia agar dapat bekerja demi kelangsungan hidup manusia itu sendiri.

Sistem perbankan

Sistem perbankan dilengkapi dengan seperangkat aturan dan lembaga yang menjamin keberlangsungan sistem ini. 

Sistem layanan akademis

memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester.


Sistem menurut pendapat pribadi :

Sistem merupakan sekumpulan unsur atau elemen yang saling terkait atau saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem

http://hedisasrawan.blogspot.com/2014/01/25-pengertian-sistem-menurut-para-ahli.html

http://www.bimbingan.org/sistem-yang-dekat-dengan-kehidupan.htm